Kota Palembang pada bulan Oktober 2012 mengalami inflasi sebesar 0,41 persen

Tanggal Rilis	:	1 November 2012
Ukuran File	:	0.16 MB

Abstraksi

Inflasi yang terjadi di Kota Palembang pada bulan Oktober 2012 disebabkan kenaikan IHK pada kelompok kesehatan (0,86 persen) diikuti oleh kelompok bahan makanan (0,77 persen) selanjutnya kelompok sandang (0,56 persen) lalu diikuti kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan (0,26 persen), kemudian kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,21 persen), kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar ( 0,16 persen) dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olehraga (0,03 persen).

Inflasi tahun kalender 2012 di Kota Palembang adalah 2,14 persen sedangkan inflasi “year on year” (Oktober 2012 terhadap Oktober 2011) mencapai 2,51 persen.

Berdasarkan pemantauan harga pada 66 kota di Indonesia menunjukkan bahwa 37 kota mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari (0,97, persen) dan inflasi terendah terjadi di Kota Kediri (0,01 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon (-2,44 persen) dan deflasi terendah terjadi di Kota Madiun (-0,01 persen).

Berita Resmi Statistik Terkait

Kota Palembang pada bulan Mei 2013 mengalami deflasi sebesar 0,41 persen

Kota Palembang pada bulan Oktober 2011 mengalami inflasi sebesar 0,50 persen

Kota Palembang pada bulan Oktober 2020 mengalami inflasi sebesar 0,16 persen

Kota Palembang pada bulan Oktober 2021, mengalami inflasi sebesar 0,07 persen

Kota Palembang pada bulan Oktober 2014 mengalami inflasi sebesar 0,80 persen

Badan Pusat Statistik

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALEMBANG JL. PANGERAN ARIO KESUMA ABDUL ROHIM NO. 2 - PALEMBANG

E-mail:bps1671@bps.go.id Telp : 352184

Fax : 352184

Manual

S&K

Daftar Tautan

Tentang Kami

Tautan Lainnya