Kota Palembang pada bulan November 2012 mengalami inflasi sebesar 0,24 persen

Tanggal Rilis	:	3 Desember 2012
Ukuran File	:	0.16 MB

Abstraksi

Inflasi yang terjadi di Kota Palembang pada bulan November 2012 disebabkan kenaikan IHK pada kelompok kesehatan (1,20 persen) diikuti oleh kelompok sandang (0,55 persen) selanjutnya kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar ( 0,28 persen) lalu diikuti kelompok bahan makanan (0,24 persen), kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,07 persen), kemudian kelompok pendidikan, rekreasi dan olehraga (0,04 persen) dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasakeuangan (0,01 persen).

Inflasi tahun kalender 2012 di Kota Palembang adalah 2,39 persen sedangkan inflasi “year on year” (November 2012 terhadap November 2011) mencapai 2,74 persen.

Berdasarkan pemantauan harga pada 66 kota di Indonesia menunjukkan bahwa 33 kota mengalami inflasi dan 33 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado (1,01 persen) dan inflasi terendah terjadi di Kota Jember (0,03 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari (-0,96 persen) dan deflasi terendah terjadi di Kota Semarang, Tanggerang, Mataram dan Singkawang (-0,01 persen)

Berita Resmi Statistik Terkait

Kota Palembang Pada Bulan September 2016 Mengalami Inflasi Sebesar 0,24 Persen

Kota Palembang pada bulan Februari 2014 mengalami inflasi sebesar -0,24 persen (deflasi)

Kota Palembang Mengalami Deflasi Sebesar 0,24 Persen Pada Bulan Februari 2019

Kota Palembang pada bulan November 2020 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen

Kota Palembang pada bulan November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,68 persen

Badan Pusat Statistik

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALEMBANG JL. PANGERAN ARIO KESUMA ABDUL ROHIM NO. 2 - PALEMBANG

E-mail:bps1671@bps.go.id Telp : 352184

Fax : 352184

Manual

S&K

Daftar Tautan

Tentang Kami

Tautan Lainnya