Persentase Penduduk Miskin September 2022 naik menjadi 11,95 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada
kurun satu tahun terakhir September 2021-September 2022 angka kemiskinan
Sumatera Selatan turun sebesar 0,84 persen poin dari 12,79 persen menjadi
11,95 persen. Sedangkan jumlah penduduk miskinnya turun sebanyak 61,62
ribu orang dari 1.116,61 ribu orang menjadi 1.054,99 ribu orang.
Dibandingkan Maret 2022, angka kemiskinan September 2022 Sumatera Selatan
naik sebesar 0,05 persen poin dari 11,90 persen menjadi 11,95 persen.
Sedangkan jumlah penduduk miskinnya juga naik sebanyak 10,30 ribu orang
dari 1.044,69 ribu orang menjadi 1.054,99 ribu orang.
- Persentase
penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2021 sebesar 11,99
persen turun menjadi 11,23 persen pada Maret 2022 dan naik menjadi 11,37
persen pada September 2022. Sementara persentase penduduk miskin di daerah
perdesaan turun dari 13,28 persen pada September 2021 menjadi 12,31 persen
pada Maret 2022 dan turun menjadi 12,30 persen pada September 2022.
- Peranan
kelompok makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan
peranan kelompok bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan dan
kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan (GKM) terhadap Garis
Kemiskinan (GK) September 2022 tercatat sebesar 73,98 turun jika
dibandingkan kondisi Maret 2022 sebesar 74,34 persen, dan turun jika
dibandingkan kondisi September 2021 yang sebesar 74,16 persen.
- Komoditas
makanan yang berpengaruh besar terhadap Garis Kemiskinan di perkotaan
relatif sama dengan di perdesaan, diantaranya adalah beras, rokok kretek
filter, telur ayam ras, daging ayam ras, gula pasir, mie instan, cabe
merah, bawang merah, dan kopi bubuk & kopi instan (sachet). Sedangkan
komoditas bukan makanan adalah perumahan, bensin, listrik, pendidikan,
perlengkapan mandi, kesehatan, dan perawatan kulit, muka, kuku, rambut.
- Pada
periode September 2021 - September 2022, maupun periode Maret
2022-September 2022, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1), dan Indeks
Keparahan Kemiskinan (P2) sama-sama mengalami penurunan.