Luas panen dan produksi padi pada tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018 masing-masing sebesar 7,27 dan 13,05 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Luas panen padi di Sumatera Selatan pada 2019 diperkirakan
sebesar 539,32 ribu hektar atau mengalami penurunan sebanyak 42,26 ribu hektar
atau 7,27 persen dibandingkan tahun 2018.
- Produksi padi di Sumatera Selatan pada 2019 diperkirakan
sebesar 2,60 juta ton GKG atau mengalami penurunan sebanyak 390,80 ribu ton
atau 13,05 persen dibandingkan tahun 2018.
- Jika produksi padi pada tahun 2019 dikonversikan menjadi
beras untuk konsumsi pangan penduduk,
produksi beras di Sumatera Selatan pada 2019 sebesar 1,49
juta ton atau mengalami penurunan sebanyak 223,26 ribu ton atau 13,05 persen
dibandingkan tahun 2018.
- Produksi tertinggi pada 2019 terjadi pada bulan Maret yaitu
sebesar 452,38 ribu ton dan produksi terendah terjadi pada bulan Desember,
yaitu sebesar 39,14 ribu ton. Sama halnya dengan produksi pada 2019, produksi
padi tertinggi pada 2018 terjadi pada bulan Maret, yaitu sebesar 541,47 ribu
ton, Namun produksi terendah terjadi pada bulan November, yaitu sebesar 56,14
ribu ton.
- Tiga kabupaten/kota dengan produksi padi (GKG) tertinggi
pada tahun 2019 adalah Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
dan Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan produksi masing-masing 905,85 ribu ton;
575,34 ribu ton dan 484,60 ribu ton.
- Tiga kabupaten/kota dengan Selisih Produksi Padi 2019
Terhadap Produksi Padi 2018 terbesar adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan, Ogan Komering Ulu dan Kota Lubuk Linggau dengan selisih masing-masing
5,29 ribu ton; 3,62 ribu ton dan 2,52 ribu ton.