Pada triwulan III tahun 2010, sumbangan industri manufaktur terhadap perekonomian Sumatera Selatan sebesar 23,28 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Sektor industri manufaktur mempunyai peran yang sangat penting dalam perekonomian nasional, bahkan memberikan nilai tambah terbesar diantara kedelapan sektor PDRB lainnya, dan tetap menjadi menjadi the leading sector dalam perekonomian Sumatera Selatan. Hampir 25 persen perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan ditunjang oleh sektor industri manufaktur. Pada triwulan III tahun 2010, sumbangan industri manufaktur terhadap perekonomian Sumatera Selatan sebesar 23,28 persen, dan terjadi kenaikan pertumbuhan pada triwulan IV Tahun 2010 ini mencapai 23,77 persen.
- Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang triwulan I tahun 2011 Provinsi Sumatera Selatan mengalami mengalami penurunan pertumbuhan menjadi -3,51 persen dibanding triwulan IV tahun 2010 yang mecapai 3,54 persen. Penurunan pertumbuhan pada triwulan I ini disebabkan karena turunnya pertumbuhan dari jenis industri makanan dan minuman yang mencapai -9,46 persen dibanding triwulan IV tahun 2010 yang sebesar -2,91 persen. Selain itu, perlambatan pertumbuhan ini disebabkan juga karena terjadinya penurunan pertumbuhan pada jenis industri Kimia dan barang-barang dari Bahan Kimia pada triwulan I ini menjadi -1,08 persen dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar -0,75 persen. Menurunnya pertumbuhan produksi Industri manufaktur ini juga ditunjang oleh terjadinya penurunan pertumbuhan Jenis industri Karet dan barang dari karet dan barang dari plastik pada triwulan I tahun 2011 menjadi -3,92 persen dibanding triwulan IV tahun 2010 yang mencapai 8,40 persen.