Ekonomi Provinsi Sumatra Selatan triwulan I-2021 terhadap triwulan I-2020 (y-on-y) mengalami kontraksi 0,41 persen

Tanggal Rilis	:	5 Mei 2021
Ukuran File	:	0.52 MB

Abstraksi

Perekonomian Provinsi Sumatra Selatan berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2021 mencapai Rp 116,55 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 78,39 triliun.

Ekonomi Provinsi Sumatra Selatan triwulan I-2021 terhadap triwulan I-2020 (y-on-y) mengalami kontraksi 0,41 persen. Dari sisi produksi, kontraksi tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang turun sebesar 13,54 persen. Sementara dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mengalami kontraksi sebesar 5,17 persen.

Ekonomi Provinsi Sumatra Selatan triwulan I-2021 bila dibandingkan triwulan sebelumnnya (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 0,02 persen. Dari sisi produksi, kontraksi tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang turun sebesar 11,04 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran disebabkan oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang mengalami kontraksi sebesar 46,38 persen.

Struktur PDRB Provinsi Sumatra Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan I-2021 tidak menunjukkan perubahan berarti. Perekonomian Sumatra Selatan masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan sebesar 19,93 persen; Pertambangan dan Penggalian sebesar 18,15 persen; dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 15,51 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran, Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yang mencakup lebih dari separuh PDRB Provinsi Sumatra Selatan. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB); Ekspor Luar Negeri; dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P); sedangkan peranan Komponen PK-LNPRT dan Perubahan Inventori mempunyai peranan yang relatif kecil.

Berita Resmi Statistik Terkait