PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DAN PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I TAHUN 2014 SUMATERA SELATAN

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG TRIWULAN I TAHUN 2014 TURUN SEBESAR -1,39  PERSEN DARI TRIWULAN IV TAHUN 2013 

• Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar Sedang Sumatera Selatan triwulan I tahun 2014 (q-to-q) sebesar minus 1,39 persen, menurun dibandingkan pertumbuhan produksi pada triwulan IV tahun 2013 sebesar 2,72 persen. Sedangkan pertumbuhan produksi y-on-y triwulan I tahun 2014 sebesar 9,08 persen, menurun dibandingkan pertumbuhan produksi pada triwulan I tahun 2013 sebesar 13,22 persen.

• Jenis Industri Besar Sedang (IBS) dengan pertumbuhan tertinggi pada triwulan I tahun 2014 (q-to-q) adalah Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik sebesar 3,10 persen, sedangkan Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya mengalami pertumbuhan negatif sebesar minus 4,14 persen. 

• Secara nasional, pertumbuhan produksi IBS adalah sebesar minus 0,02 persen (q-to-q) dan 3,76 persen (y-on-y).  

• Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil  (IMK) Sumatera Selatan triwulan I tahun 2014 sebesar 2,57 persen (q-to-q) dibandingkan pertumbuhan pada triwulan IV tahun 2013. Sedangkan produksi IMK y-on-y tumbuh sebesar 3,34 persen pada triwulan I tahun 2014 dibandingkan pertumbuhan pada triwulan I tahun 2013. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL sebesar 12,70 persen.

• Pertumbuhan produksi IMK q-to-q Sumatera Selatan lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 0,99 persen, sedangkan pertumbuhan produksi y-on-y Sumatera Selatan justru lebih rendah dari pertumbuhan nasional sebesar 4,41 persen.