Kota Palembang pada bulan September 2011 mengalami inflasi sebesar 0,59 persen

Tanggal Rilis	:	3 Oktober 2011
Ukuran File	:	0.55 MB

Abstraksi

Inflasi yang terjadi di Kota Palembang pada bulan September 2011 disebabkan kenaikan IHK pada seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan (0,74 persen), kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (1,31 persen), kelompok kesehatan (0,50 persen), kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar (0,26 persen), kelompok sandang (1,17 persen), kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga (0,05 persen) dan kelompok transportasi dan komunikasi (0,14 persen).

Inflasi tahun kalender 2011 di Kota Palembang adalah 2,89 persen, sedangkan inflasi “year on year” (September 2011 terhadap September 2010) adalah sebesar 4,59 persen.

Berdasarkan pemantauan harga pada 66 kota di Indonesia menunjukkan bahwa 45 kota mengalami inflasi dan 21 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Singkawang (1,53 persen) dan inflasi terendah terjadi di Kota Bogor (0,01 persen), sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Palu (-2,33 persen) dan terendah terjadi di Kota Sumenep (-0,02 persen).

Berita Resmi Statistik Terkait

NTP Provinsi Sumatera Selatan Bulan September 2023 Tercatat Sebesar 105,97 Atau Naik Sebesar 1,67 Persen Dibanding NTP Bulan Sebelumnya

Pada April 2023 Terjadi Inflasi Year On Year (Yoy) Sebesar 4,27 Persen

Persentase Penduduk Miskin September 2024 Sebesar 10,51 Persen

Inflasi September 2023 Year On Year (Yoy) Gabungan 2 Kota IHK Di Sumsel Sebesar 2,28 Persen

Inflasi Year On Year (Yoy) Gabungan 2 Kota IHK Di Sumsel Pada Juni 2023 Sebesar 2,86 Persen

NTP Provinsi Sumatera Selatan Bulan Juni 2023 Tercatat Sebesar 103,60 Atau Naik Sebesar 0,55 Persen Dibanding NTP Bulan Sebelumnya

Badan Pusat Statistik

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALEMBANG JL. PANGERAN ARIO KESUMA ABDUL ROHIM NO. 2 - PALEMBANG

E-mail:bps1671@bps.go.id Telp : 352184

Fax : 352184

Manual

S&K

Daftar Tautan

Tentang Kami

Tautan Lainnya