Kota Palembang pada bulan Mei 2011 mengalami inflasi sebesar 0,79 persen

Tanggal Rilis	:	1 Juni 2011
Ukuran File	:	0.18 MB

Abstraksi

Inflasi yang terjadi di Kota Palembang pada bulan Mei 2011 disebabkan kenaikan IHK pada seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan (1,90 persen), kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,40 persen), kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar (0,46 persen), kelompok sandang (0,89 persen), kelompok kesehatan (0,50 persen), kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga (0,10 persen) dan kelompok transportasi dan komunikasi (0,06 persen).

Inflasi tahun kalender 2011 di Kota Palembang adalah 0,23 persen, sedangkan inflasi “year on year” (Mei 2011 terhadap Mei 2010) adalah sebesar 5,42 persen.

Berdasarkan pemantauan harga pada 66 kota di Indonesia menunjukkan bahwa 51 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon (1,66 persen) dan inflasi terendah terjadi di Kota Kediri, Denpasar dan Mataram (masing-masing 0,02 persen), sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Tarakan (-1,14 persen) dan deflasi terendah terjadi di Kota Bandar Lampung (-0,03 persen).

Berita Resmi Statistik Terkait

Kota Palembang pada bulan Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,56 persen

Kota Palembang pada bulan Desember 2011 mengalami inflasi sebesar 0,35 persen

Kota Palembang pada bulan Oktober 2011 mengalami inflasi sebesar 0,50 persen

Kota Palembang pada bulan Agustus 2011 mengalami inflasi sebesar 0,69 persen

Kota Palembang pada bulan Juni 2011 mengalami inflasi sebesar 0,65 persen

Badan Pusat Statistik

Kota Palembang

Kota Palembang pada bulan Mei 2011 mengalami inflasi sebesar 0,79 persen