Kota Palembang pada bulan Maret 2011 mengalami deflasi sebesar 0,77 persen

Tanggal Rilis	:	1 April 2011
Ukuran File	:	0.18 MB

Abstraksi

Deflasi yang terjadi di Kota Palembang pada bulan Maret 2011 disebabkan penurunan IHK pada kelompok bahan makanan (2,98 persen), kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,19 persen) dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar (0,11 persen).

Inflasi tahun kalender 2011 di Kota Palembang adalah -0,27 persen, sedangkan inflasi “year on year” (Maret 2011 terhadap Maret 2010) adalah sebesar 5,13 persen.

Berdasarkan pemantauan harga pada 66 kota di Indonesia menunjukkan bahwa 14 kota mengalami inflasi dan 52 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palu (0,67 persen) dan inflasi terendah terjadi di Kota Banjarmasin (0,01 persen), sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Padang (-2,59 persen) dan deflasi terendah terjadi di Kota Jakarta, Bogor, Bandung, Sumenep dan Gorontalo (masing-masing 0,01 persen).

Berita Resmi Statistik Terkait

Kota Palembang pada bulan Februari 2011 mengalami deflasi sebesar 0,32 persen

Kota Palembang pada Bulan Maret 2017 Mengalami Deflasi Sebesar (-0,10 persen)

Kota Palembang pada bulan April 2011 mengalami deflasi sebesar 0,28 persen

Kota Palembang pada bulan Maret 2014 mengalami inflasi sebesar -0,20 persen (deflasi)

Kota Palembang pada bulan Februari 2012 mengalami deflasi sebesar 0,44 persen

Badan Pusat Statistik

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALEMBANG JL. PANGERAN ARIO KESUMA ABDUL ROHIM NO. 2 - PALEMBANG

E-mail:bps1671@bps.go.id Telp : 352184

Fax : 352184

Manual

S&K

Daftar Tautan

Tentang Kami

Tautan Lainnya

Sumber dari Kementerian Komunikasi dan Digital