Pada September 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kota Palembang sebesar 1,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,39.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,73 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,04 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,93 persen; kelompok transportasi 2,10 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,60 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,95 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,74 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,56 persen. Sementara hanya ada dua kelompok yang mengalami penurunan indeks pengeluaran; yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -0,16 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar -0,58 persen.
Tingkat deflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kota Palembang bulan Agustus 2024 masing-masing sebesar 0,13 persen dan 0,34 persen.